JUAL PRISMA POLYGON NIKON DI MANADO, MALUKU, GORONTALO, PAPUA JAYA PURA
PRISMA POLYGON NIKON
PENGERTIAN DAN JENIS POLIGON
Poligon berasal dari kata polygon yang berarti poly : banyak dan gon(gone) : titik. Yang kita maksud disini adalah poligon yang digunakan sebagai kerangka dasar pemetaan yang memiliki titik titik dimana titik tersebut mempunyai sebuah koordinat X dan Y, silahkan klik disini untuk memahami sistem koordinat dan proyeksi peta yang tidak terlepas akan pengukuran dan penghitungan poligon.
Jenis Poligon
Poligon tertutup
Poligon tertutup (koordinat lokal)
Poligon terbuka tidak terikat / lepas (koordinat lokal)
Poligon terbuka tidak terikat sempurna
Poligon terbuka terikat sempurna
Poligon memiliki beberapa jenis di pandang dari bentuk dan titik refrensi (acuan) yang digunakan sebagai sistem koordinat dan kontrol kualitas dari pengukuran poligon. Titik refrensi adalah titik yang mempunyai sebuah koordinat yang dalam penghitungannya mengacu pada sebuah datum dan proyeksi peta, di Indonesia datum yang di gunakan adalah WGS 84 sedangkan proyeksi peta menggunakan TM-3, sedangkan koordinat lokal adalah koordinat yang tidak mengacu pada dua hal tersebut (koordinat sementara), kalaupun hal itu di terapkan dalam pengukuran poligon untuk area yang cukup luas tentu saja kelengkungan bumi diabaikan begitu saja. Untuk titik refrensi dalam pengukuran poligon ialah TDT (Titik Dasar Teknik) atau BM (Base Mark) Orde 3,2 ataupun Orde 1 yang telah memiliki kooordinat TM-3 dan diukur menggunakan GPS Geodetik.
MOTODE PENGUKURAN JARAK
Jarak yang digunakan dalam poligon adalah jarak datar yang dapat dihasilkan dari berbagai cara diantaranya :
1. Dari pengamatan sebuah pita ukur, hal ini bersifat kasar dikarenakan ketelitian dari pita ukur hanya mencapai cm dan untuk memenuhi metode pengukuran jarak datar sangatlah susah untuk diterapkan.
2. Dari pengamatan rambu ukur dengan theodolite, bersifat kasar karena ketelitian 5cm dan tergantung dari jauh dan dekatnya jarak tersebut.
Dari gambar di samping dapat kita lihat
ba = 04.50 dm
bt = 04.25 dm
bb = 04.00 dm
jika V = 30º00’20”
(V adalah hasil pengurangan dari 90˚-bacaan vertikal, karena pada keadaan datar bacaan vertikal pada angka 90˚)
maka, d (slope distance) dapat dihitung
d = 100*(ba-bb) catatan (ba-bt=bt-bb)
d = 100*(4.50-04.00)
d = 100*0.50
d = 50 dm
d = 5m
jika d sudah diketahui maka kita sudah dapat menghitung jarak datar dengan cara
hd = d*cosV
hd = 5*cos30º00’20”
hd = 4.33 m
3. Dari penghitungan data jarak miring dan besaran sudut vertikal,
d = 89 m (jarak miring)
bv = 51º30’40” (bacaan sudut vertikal)
maka, sudut yang dibentuk adalah (v)
v = 90 º - 51º30’40” = 38º29’20”
jarak datar (hd)
hd = d * cosV
hd = 89 * cos 38º29’20”
hd = 69.663 meter
4. Dari hasil penghitungan instant oleh Total Station, sebenarnya pada Total station sudah terdapat bacaan HD (Horizontal Distance) yang muncul secara otomatis.
Jenis Poligon
Poligon tertutup
Poligon tertutup (koordinat lokal)
Poligon terbuka tidak terikat / lepas (koordinat lokal)
Poligon terbuka tidak terikat sempurna
Poligon terbuka terikat sempurna
Poligon memiliki beberapa jenis di pandang dari bentuk dan titik refrensi (acuan) yang digunakan sebagai sistem koordinat dan kontrol kualitas dari pengukuran poligon. Titik refrensi adalah titik yang mempunyai sebuah koordinat yang dalam penghitungannya mengacu pada sebuah datum dan proyeksi peta, di Indonesia datum yang di gunakan adalah WGS 84 sedangkan proyeksi peta menggunakan TM-3, sedangkan koordinat lokal adalah koordinat yang tidak mengacu pada dua hal tersebut (koordinat sementara), kalaupun hal itu di terapkan dalam pengukuran poligon untuk area yang cukup luas tentu saja kelengkungan bumi diabaikan begitu saja. Untuk titik refrensi dalam pengukuran poligon ialah TDT (Titik Dasar Teknik) atau BM (Base Mark) Orde 3,2 ataupun Orde 1 yang telah memiliki kooordinat TM-3 dan diukur menggunakan GPS Geodetik.
MOTODE PENGUKURAN JARAK
Jarak yang digunakan dalam poligon adalah jarak datar yang dapat dihasilkan dari berbagai cara diantaranya :
1. Dari pengamatan sebuah pita ukur, hal ini bersifat kasar dikarenakan ketelitian dari pita ukur hanya mencapai cm dan untuk memenuhi metode pengukuran jarak datar sangatlah susah untuk diterapkan.
2. Dari pengamatan rambu ukur dengan theodolite, bersifat kasar karena ketelitian 5cm dan tergantung dari jauh dan dekatnya jarak tersebut.
Dari gambar di samping dapat kita lihat
ba = 04.50 dm
bt = 04.25 dm
bb = 04.00 dm
jika V = 30º00’20”
(V adalah hasil pengurangan dari 90˚-bacaan vertikal, karena pada keadaan datar bacaan vertikal pada angka 90˚)
maka, d (slope distance) dapat dihitung
d = 100*(ba-bb) catatan (ba-bt=bt-bb)
d = 100*(4.50-04.00)
d = 100*0.50
d = 50 dm
d = 5m
jika d sudah diketahui maka kita sudah dapat menghitung jarak datar dengan cara
hd = d*cosV
hd = 5*cos30º00’20”
hd = 4.33 m
3. Dari penghitungan data jarak miring dan besaran sudut vertikal,
d = 89 m (jarak miring)
bv = 51º30’40” (bacaan sudut vertikal)
maka, sudut yang dibentuk adalah (v)
v = 90 º - 51º30’40” = 38º29’20”
jarak datar (hd)
hd = d * cosV
hd = 89 * cos 38º29’20”
hd = 69.663 meter
4. Dari hasil penghitungan instant oleh Total Station, sebenarnya pada Total station sudah terdapat bacaan HD (Horizontal Distance) yang muncul secara otomatis.
INDOSURTA MANADO
Alat Survey Jasa & PemasokPenjualan - Pembelian - Sewa - Layanan - Perbaikan - Kalibrasi - Layanan Topografi
Kami bergerak dibidang topografi pengukuran survey yang meliputi pengadaan, penjualan, pembelian, sewa atau rental, kalibrasi, perbaikan maupun jasa survey.
Kami merupakan Supplier alat teknik / alat survey / alat topografi maupun alat laboratorium, baik dalam kondisi bekas maupun kondisi baru Total Station, Theodolite Digital, Waterpass, GPS Handheld, GPS Geodetik, Current Meter, Echosounder, Accesories seperti (Rambu Ukur, Tripod, Pole / Stik, Prisma AK, Prisma Polygon, Batre, charger dll), Alat Laboratorium seperti (Hammer Test, CBR, Speedy Moisture Tester, Sandcone, dll). Dengan Berbagai merk seperti Topcon, sokkia, Nikon, Leica, Garmin, Trimble dll. Dan kami juga menerima jasa service & rental.
BRANCH OFFICEINDOSURTA GROUP MANADOKomplek Griya Paniki Jl. Dahlia Raya III No. 5 Manado - Sulawesi Utara
Phone : 0823 1540 8392 / 0431 7242176Web : www.indosurtamanado.com
Kami juga Melayani Penjualan Perbaikan Penyewaan .Kalibrasi Alat Survey anda Oleh Teknisi Terbaik Kami dan dapatkan Hasil yang maksimal untuk kinerja terbaik di lapangan.
INDOSURTA MANADO
Alat Survey Jasa & Pemasok
Penjualan - Pembelian - Sewa - Layanan - Perbaikan - Kalibrasi - Layanan Topografi
Kami bergerak dibidang topografi pengukuran survey yang meliputi pengadaan, penjualan, pembelian, sewa atau rental, kalibrasi, perbaikan maupun jasa survey.
Kami merupakan Supplier alat teknik / alat survey / alat topografi maupun alat laboratorium, baik dalam kondisi bekas maupun kondisi baru Total Station, Theodolite Digital, Waterpass, GPS Handheld, GPS Geodetik, Current Meter, Echosounder, Accesories seperti (Rambu Ukur, Tripod, Pole / Stik, Prisma AK, Prisma Polygon, Batre, charger dll), Alat Laboratorium seperti (Hammer Test, CBR, Speedy Moisture Tester, Sandcone, dll). Dengan Berbagai merk seperti Topcon, sokkia, Nikon, Leica, Garmin, Trimble dll. Dan kami juga menerima jasa service & rental.
BRANCH OFFICE
INDOSURTA GROUP MANADO
Komplek Griya Paniki
Jl. Dahlia Raya III No. 5
Manado - Sulawesi Utara
Phone : 0823 1540 8392 / 0431 7242176
Web : www.indosurtamanado.com
Kami juga Melayani Penjualan Perbaikan Penyewaan .Kalibrasi Alat Survey anda Oleh Teknisi Terbaik Kami dan dapatkan Hasil yang maksimal untuk kinerja terbaik di lapangan.
Komentar
Posting Komentar